MAKALAH
“DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI INTERNET BAGI REMAJA”
Disusun Oleh :
NAMA : ULFA NURRAHMA
KELAS : SKS 12.1
NPM : 110451210025
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER
JL.
MAJAPAHIT 605 SEMARANG
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Positif dan
NegatifTeknologi Internet Bagi Remaja”. Makalah ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Teknologi Internet.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Semarang,
15 April2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
“Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara” merupakan
istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan-perubahan yang terjadi
dalam lingkungan sosial saat ini memerlukan panutan dan contoh yang dapat
membawa masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era reformasi
ini, generasi muda dituntut untuk lebih berpartisipasi dalam membangun
masyarakat Indonesia.
Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Hasil temuan
teknologi tersebut kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas kehidupan manusia.
Teknologi semakin berkembang, sebagai seorang pendidik tentu sudah seharusnya
kita memberikan yang terbaik dan terbaru bagi anak didik kita. Jika mereka
tidak mengenal teknologi, kelak mereka akan tertinggal dalam peradabannya.
Namun, teknologi tentu memiliki banyak dampak positif maupun negatif dalam
perkembangannya.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih
dalam tentang bagaimana dampak yang diberikan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi khususnya Internet. Dengan melalui karya tulis berjudul “Dampak
Positif dan NegatifTeknologi Internet Bagi Remaja”.
1.2 Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya Teknologi
Informasi dan Komunikasi khusunya Internet telah meluas. Maka penulisan makalah
ini mengacu pada konsep definisi Internet, Bagaimana pemanfaatan Internet,
serta bagaimana dampak yang diberikan Internet bagi pelajar.
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah
ini yaitu :
Ø Untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Teknologi Internet”.
Ø Sebagai media menambah pengetahuan
dan wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Internet
Internet
merupakan kepanjangan dari Interconnected Networking. Istilah INTERNET
berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Internet adalah
sebuah dunia maya jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran
komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer
dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana
hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit)
yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi. Internet memungkinkan
kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi.
Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
Sejalan
dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer
atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat
berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada
tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh
dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap
hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin
trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs
itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi
dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan
internet dalam empat kategori, yaitu:
1.
Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email,
newsgroup, ftpdan
www (world wide web –
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.
Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para
pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna
internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan
transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan
dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual
world (dunia maya).
Oleh karena itu, pastilah kita
ingin mengetahui fungsi internet serta fasilitas apa, di mana, bagaimana,
mengapa, kepada dan dari siapa mahasiswa tersebut menggunakan internet untuk
berkomunikasi.
Pada umumnya, para pengguna internet
menggunakan internet yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih
dikenal dengan istilah ‘warnet’. Hal ini karena biayanya lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi.
Perlu diketahui bahwa mahasiswa belum
bekerja, dan masih bergantung dari dana yang diberikan oleh orang tua
mereka. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab dimana mereka akan
menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Pada umumnya, biaya menggunakan
internet adalah sebesar tiga ribulima ratus
rupiah per jam. Tentu saja, biaya ini relatif mahal karena mahasiswa yang
masih banyak tergantung dari dana yang diberikan orang tua perhari atau per
mingu atau per bulan. Maka, komunikasi para mahasiswa lewat internet
menjadi terbatas oleh biaya.
2.2 Situs Web
World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling
banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah
informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia
dengan menggunakan program yang disebut Web
Browser misalnya Netscape Navigatordan Microsoft Internet Explorer.
Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar,
animasi, suara, dan video klip.
Sebagai sarana komunikasi , Sistus web
tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak
mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, detik, satuwanita, yahoo, CNN,
Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web
sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada
seluruh dunia.
Walaupun ada banyak manfaat
situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah
bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini
terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan
akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang
disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan
dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja,
bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik
mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja
mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga
perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan
sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja
mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen.
Sering
kali, orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya,
pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang
memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat
lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN> sudah tersedia
melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>. Baru-baru
ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan
intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak
VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai
bergentayangan di internet.
Jadi,
sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah
dilihat dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>.
2.3Email
Tujuan mahasiswa dalam
menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa
menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang
paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan
yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya
berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan
lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya
dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk
komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.
Dalam pengamatan rata-rata
mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email
sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih
menyukaiyahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu
berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya
di <ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>, tetapi juga
di seluruh dunia.
Tentu saja, email yang
diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat
email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk
menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email
gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM
tetapi filter ini biasanya tidak efektif.
Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan
virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih
melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan
sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman
dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa
(atau dalam ‘bahasa internet’, snail
mail) karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan
tidak bisa dibaca oleh orang lain.
2.4Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering
disebut dengan chat atau chattingadalah
forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai
alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi
secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara
mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk
menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang
disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari
salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan
informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang
sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik.
Dari pengamatan hampir
seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting. Program yang
sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger.
Didalam chatting ini tidak
jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di internet
menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebutkopdar (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang
akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet
dan kemudian saling bertemu.
Tiga atau Lima tahun
yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia,
terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada
khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short
Message Service (SMS),
bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’.
Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya
tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang,
mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai
telepon genggam dan menggunakan ‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi,
‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat
saya, penggunaan ‘bahasa internet’ atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di
masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan mengembangkan bahasa yang
baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.
2.5 Dampak Positif Dan
Negatif Dari Internet
Meluasnya
akses terhadap fasilitas komunikasi massa dan alat informasi termasuk internet
dalam beberapa tahun terakhir ini telah menciptakan transformasi yang besar
dalam interaksi sesama manusia. Dunia internet semakin berarti bagi
anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan
ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan
jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari
internet, diantaranya:
1)
Surat menyurat
(e-mail), fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena dengan fasilitas
ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang pnjang tapi juga dapat
digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar,
2)
Berbincang
(chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi
satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia,
3)
Mengambil/mengirim
informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapt diperoleh
melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan
(upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui,
4)
Menggunakan
teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara on line dari jarak
jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar
serta tidak mengenal letak geografis,
5)
Mendapatkan
hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah dasarpun telah
mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan
kesenangan,
6)
Internet juga dapat dimanfaatkan untuk
memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan
software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi
pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh
dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat
belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya
Sudah saatnya, pemanfaatan internet dalam proses
pembelajaran dilaksanakan dan didukung segenap pemangku kepentingan pendidikan.
Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih agar para pengajar sadar
betapa banyaknya kemudahan pembelajaran yang bisa diperoleh lewat pemanfaatan
internet. Orangtua juga harus paham, internet bukan hanya membawa dampak negatif
bagi anak. Di sisi seberang sana, potensi besar internet menunggu untuk
dikenalkan dan dimanfaatkan. Agar proses pembelajaran, tidak hanya yang
bersifat formal, bagi anak dapat lebih kreatif.
Tidak
diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif,
namun sayangnya internet juga membawa berbagai dampak negatif:
·
Pornografi,
anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi
memang tidak salah. Dengan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela. Untuk mengatasi
hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home page yang dapat diakses.
·
Violence
and Gore ataukekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet
tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar
dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
·
Penipuan,
hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput dari serangan
penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini.
·
Carding merupakan aktivitas pembelian
barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena
bersifat real-time (langsung). Para pelakunya paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini.
·
Perjudian,
dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain itu
pun, ada beberapa dampak negatif lainnya yang dilihat secara konseptual yakni:
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana
informasi yang benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya
informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya.
khususnya yang menggunakan media internet.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu, yang
digantikan dengan angka identitas.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan
aplikasi berbasis TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi,
pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor,
masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan
mouse, masalah ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi.
Selain itu pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus
menerus yang berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu
privasi dalam kesaharian kita.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang
tanpa kita sadari membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak
berwenang , contoh : account yang kita miliki di situs jejaring social seperti
facebook, friendster, twitter, dll .
6. Digital Gap
Makin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang
menguasai TIK dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian
maupun di dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat
membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik
melalui PHK ataupun menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang
tidak menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On
Culture
Makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal
akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran
informasi dari dunia luar melalui internet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengamatan yang mendalam ini, bisa diketahui bahwa semakin
lama
penggunaan internet semakin penting sebagai
sarana komunikasi mahasiswa . Fasilitas internet seperti email, www dan YM/IRC sudah sangat popular
di antara para mahasiswa, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk
mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan
dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah
menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’.
Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa
dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi. Tetapi, walaupun ada
banyak manfaat penggunaan internet, juga ada dampak yang negatif bagi
mahasiswa. Misalnya, pornografi dan SPAM sudah menjadi masalah besar.
Sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak
negatif tersebut. Akan tetapi, karena dampak yang positif juga banyak,
maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai
sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini. Sebagai
sarana komunikasi mahasiswa, saya pasti bahwa di masa depan penggunaan internet
akan menjadi lebih luas di kampus, dan berkomunikasi lewat internet itu akan
menjadi sepopular penggunaan telpon.
Melihat
dampak negatif dan positif dari teknologi Audio Visual khususnya Internet di
atas, dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka
dampak positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai
dilarang di Inonesia
Berdasarkan keterangan dari Alex Leo Z. jelas
bahwa Internet tidak akan dilarang hadir di Indonesia. Memang dampak yang
negatif untuk anak dan remaja sudah terlihat di Amerika Serikat sedangkan
negara-negara lain belum. Walaupun demikian karena mencegah selalu lebih baik,
maka ada baiknya masyarakat sudah disiapkan sejak dini.
3.2 Saran – saran
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk
anak-anak dan remaja buletin LEPISI Vo. 8 No.
10 Juli 1995 menyarankan sebagai berikut. Mencegah memang selalu lebih baik,
cepat atau lambat komunikasi Audio visual khususnya Internet akan berada di
depan mata kita. Lebih baik kita tahu lebih dahulu dari pada menyesal di
kemudian hari.
Ø Online block: banyak dari pelayanan komersil,
seperti American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah
terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan
online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia,
Radnet - salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir
majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
Ø Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja
tahu mana yang boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi
kepada orang asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang
lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan)
dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
Ø Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak
sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan
mereka mengajarkan pada Anda beberapa ’stroke’net. Jika Anda concern pada
kegiatan anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut.
Buatlah komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan
didiskusikan bersama oleh seluruh keluarga.
Ø Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus
dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS
atau Online service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi
dari suatu masalah.
Ø Special Software: Pertimbangkan pembelian
software pembersih seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang
meload dari salah satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi
hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai
contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by Surfwatch”.
Ø Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan
guru di sekolah atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu
bersama- sama akan membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman
dan mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga
katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang
rumah tanpa batas.
DAFTAR PUSTAKA
sababjalal.files.wordpress.com/
thnks
BalasHapusThanks
BalasHapusThanks
BalasHapusThanks
BalasHapus